Langsung ke konten utama

Memulai kembali sesuatu yang lama ditinggal

Ternyata saya sudah lama tak menyentuh blogku ini. Postingan terakhir dalam blog saya ini 16 mei 2013, sekarang sudah 25 januari 2015. Kalau dihitung-hitung sekitar 20 bulan absen menposting tulisan dalam blog ini. Kemana aja Asfar??

April -Agustus 2013, waktu itu saya sedang sibuk proses pendaftaran dan seleksi masuk Pascasarjana UNHAS program Doktor Ilmu Pertanian, setelah  akhir 2012 diwisuda program Master. Agustus 2013 hingga akhir 2014 disibukkan dengan proses perkuliahan dan penelitian yang butuh perhatian penuh. Proses itu ternyata membuatku tak memperhatikan blog ini. Hingga akhirnya di awal 2015 disadarkan oleh Komunitas Pemuda Peduli Pangan dan Gizi (KOPI PAGI), dimana saya salah satu anggotanya. Komunitas ini 'memaksaku' untuk kembali eksis dan membagi kepedulian terhadap masalah-masalah pangan dan gizi.  Salah satu bentuk kepedulian tersebut adalah dengan menyebar/berbagi informasi tentang pangan dan gizi melalui blog pribadi.

Semoga semangat berbagi ilmu lewat blog ini terus berlanjut. Aamiin


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pencoklatan Enzimatis

Tipe pencoklatan ini terjadi pada beberapa buah dan sayuran seperti kentang, apel, dan pisang apabila jaringannya memar, dipotong, dikupas kena penyakit atau karena kondisi yang tidak normal. Jaringan yang memar akan cepat menjadi gelap apabila kontak denga udara, atau disebabkan oleh konversi senyawa fenol menjadi melanin berwarna coklat. Enzim yang berperan dalam reaklsi pencoklatan ada beberapa macam seperti poifenol oksidase atau fenolase (o-difinol : oksigen oksidoreduktase, EC 1.10.3.1). untuk berlangsungnya reaksi pencoklatan yang dikatalis oleh enzimtersebut maka harus tersedia gugus prostetik Cu2+ dan oksigen. Tembaga dalambentuk monovalen dijumpai pada fenolase jamur merang, sedangkan bentuk divalennya terdapat pada enzim kentang, fenolase diklasifikasikan sebagai suatu oksidase-reduktase dan fungsi oksigen adalah sebagai aseptor hidrogen. Enzim ini juga terdapat dalam kapang dan beberapa jaringan hewan, tetapi perannanya tidak penting ditinjau dari segi sistem pangan. Me...

Makanan yang bersifat asam dan basa

Siang itu kami dipanggil menghadap pimpinan. Beliau mau tahu berkembangan selama beberapa hari ini selama ia tinggalkan kantor. Beliau dari kuala Lumpur berobat. setelah ku jelaskan beberapa perkembangan beberapa hari ini. akhirnya ia angkat bicara tentang sakit yang beliau derita. Untuk masa penyembuhan disarankan untuk mengkomsumsi makanan yang besifat basa dan menghindari makanan yang bersifat asam katanya di akhir penjelasannya. "tau makanan yang bersifat asam?" tanya beliau menguji kami ini dia nih tabel makanan asam basanya : Sebaiknya lebih banyak mengkonsumsi makanan yang basa dibandingkan dengan makanan yang asam. Jika banyak makan makanan yang bersifat asam maka segera seimbangkan dengan makanan yang bersifat basa. Atas dasar itulah maka sate kambing (berkadar asam tinggi) selalu dilengkapi dengan bawang (berkadar basa tinggi), coklat (chocolate) diisi dengan almond, dstnya.

Komposisi Gizi Tempe Kalahkan Daging

Tempe merupakan bahan pangan yang bernilai gizi tinggi terutama sebagia sumber protein. Selain itu tempe mengandung zat gizi lain dalam jumlah berarti, seperti karbohidrat, lemak, mineral dan vitamin. Komposisi gizi tempe dibandingkan dengan daging dapat dilihat pada tabel. Komposisi Gizi tempe dan daging dalam 100 gram Sumber : Hermana, Mien Karmini, dan Darwin Karyadi. “komposisi gizi tempe serta manfaatnya dalam peninggkatan Gizi Pangan” dalam Bunga Rampai Tempe Indonesia, Yayasan Tempe Indonesia, 1996. Kandungan protein tempe bisa dikatakan sama dengan daging. Begitu juga dengan mutunya. Tempe mengandung kesembilan asam amino esensial dalam jumlah cukup, kecuali metionon yang sedikit di bawah pola acuan patokan FAO/ WHO, yaitu 78 %. Kandungan lemak tempe jauh lebih rendah dari pada daging. Ini dapat dimanfaatkan oleh mereka yang kegemukan atau untuk menurunkan atau mempertahankan kadar kolestrol darah. Kalsium, yang diperlukan untuk pembentukan tulang dan mencegah kerapuhan t...