oleh Muhammad Asfar
“Sendiri bisa cepat. Tapi bersama, kita bisa jauh. Asal bukan sekadar
bersama tapi bersinergi.”
Sinergi Bukan Sekadar Kerjasama
Sebagai pengusaha, pasti telah bertemu banyak orang seperti mitra, pesaing, pegawai, rekan komunitas, klien
bahkan investor. Banyak di antara mereka pintar bekerja sama, tapi…
tidak semua bisa bersinergi. Karena sinergi itu lebih dalam dari sekadar
berbagi kerja. Sinergi adalah menyatukan visi, nilai, dan kepercayaan.
Memaknai Sinergi dalam Dunia Bisnis
Bagi saya, sinergi dalam bisnis artinya:
- Berani Mengakui Kelebihan Orang Lain.
Saya tidak harus bisa segalanya. Saya perlu orang lain yang lebih hebat, lebih teliti, lebih kreatif. - Berpikir Bukan 'Apa Untungku?' Tapi 'Apa Manfaat
Bersamanya?'
Dalam sinergi sejati, kita mulai bertanya: “Apa hasil terbaik yang bisa muncul kalau kita satukan kekuatan?” - Menumbuhkan
Lingkungan yang Saling Percaya
Tanpa kepercayaan, sinergi hanya jadi basa-basi. Tapi dengan kepercayaan, perbedaan jadi anugerah.
Tantangan
Utama: Ego dan Ketidakterbukaan
Kadang kita
ingin sinergi tapi tidak siap menerima masukan, merasa paling tahu, tidak jujur
dalam komunikasi dan takut berbagi “rahasia
dapur”. Padahal, sinergi tumbuh ketika kita menundukkan ego dan mengangkat
kepercayaan.
Nilai Islam
dalam Sinergi
“...Dan tolong-menolonglah kamu dalam
kebaikan dan takwa...” (QS. Al-Ma’idah: 2)
Allah tidak hanya memerintahkan kita untuk bekerja, tapi bekerjasama dalam kebaikan dan ketakwaan. Maka, dalam bisnis tidak hanya cari mitra profesional, tapi mitra yang punya nilai dan misi hidup serupa.
Sebagai
pengusaha, saya percaya…
Komentar