Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2008

SMS Gratis selama bulan Ramadhan

Ramadhan membawa berkah, tidak hanya Allah melipat gandakan pahala di bulan suci ini tapi banyak hal-hal yang membuat kita bahagia di bulan ini. salah satu contohnya adanya program SMS gratis dari Telkomsel dari pukul 00.00 sampai 06.00. hal ini yang membuat HP ku tiap malam dapat SMS Nasehat, SMS Dakwah, SMS lucu, SMS lain2. Sampai-sampai memori HPku tidak cukup untuk menampung semua SMS yang masuk semenjak program ini ada sehingga sudah banyak yang ku hapus. saya ingin menulis di blog ini beberapa SMS gratis yang masuk di HPku. 07/09/2008 00:24:06 malik bin dinar takkala membaca ayat "Kalau sekiranya kami menurunkan AL-Quranini kpd sebuah gunung,pasti kamu akjan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah(TQS Al- Hasyr:21)" blw menangis & berkata :"Aku bersumpah kpd kalian, tiada seorang hamba pun beriman kepada Al-Quran melainkan hancur (luluh) hatinya", sungguh Al-Quran merupakan sumbar pengetahuan islam, krn semua ilmu islam tegak diata

Perbedaan BOSS dengan STAFF

Intermezzo ... selingan ... berpikir positif terbalik (cuplikan karya Yosep Iswadi) Bila boss tetap pada pendapatnya, itu berarti beliau konsisten Bila staff tetap pada pendapatnya, itu berarti dia keras kepala ! Bila boss berubah-ubah pendapat, itu berarti beliau fleksibel. Bila staff berubah-ubah pendapat, itu berarti dia plin-plan ! Bila boss bekerja lambat, itu berarti beliau teliti. Bila staff bekerja lambat, itu berarti dia tidak perform ! Bila boss bekerja cepat, itu berarti beliau smart. Bila staff bekerja cepat, itu berarti dia terburu-buru ! Bila boss lambat memutuskan, itu berarti beliau hati-hati. Bila staff lambat memutuskan, itu berarti dia telmi ! Bila boss mengambil keputusan cepat, itu berarti beliau berani mengambil keputusan. Bila staff mengambil keputusan cepat, itu berarti dia gegabah ! Bila boss terlalu berani mengambil resiko, itu berarti beliau risk taking. Bila staff terlalu berani mengambil resiko, itu berarti dia sembrono ! Bila boss tidak berani mengambil re

Ukurannya, Bangkit Lagi

Jangan ukur seseorang dengan menghitung berapa kali dia jatuh, ukurlah ia dengan beberapa kali dia sanggup bangkit kembali. Seseorang yang mampu bangkit kembali setelah jatuh, tidak akan putus asa. Menyedihkan, mendengar bahwa banyak orang seperti mereka, setelah sekali dua kali gagal, memilih untuk menetap di situ dan akhirnya mati sebagai orang yang sebenar-benarnya gagal, tersungkur, dan tidak bangkit lagi. Apakah kualitas diri kita akan membantu bangkit kembali setelah kita terjatuh? Kualitas diri sendiri adalah sesuatu yang mesti saya sebutkan, karena kalau tidak, makna buku ini tidak sempuma. ”Tidak ada apapun di dunia ini yang bisa menggantikannya. Bakatpun tidak; Banyak sekali orang berbakat yang tidak sukses. Kejeniusanpun tidak; Jenius yang tidak sukses sudah hampir menjadi olok-olokan. Pendidikanpun tidak; dunia ini penuh dengan orang terpelajar. Hanya kemauan dan ketabahan saja yang paling ampuh.” Ya, ketabahan, yakni kemampuan bangkit kembali untuk kesekian kalinya setelah

Menarik Hikmah, Jangan Menyerah

"Anda tumbuh menjadi semakin dewasa dan bijaksana. Dulu Anda menanggung kegagalan secara pribadi. Ketika kulit Anda mulai berkerut sejalan dengan perjalanan usia, Anda cenderung belajar dari kesalahan - kesalahan Anda" (Cheong Chonng Kong) "Secara sederhana, kegagalan adalah situasi tak terduga yang menuntut transformasi dalam sesuatu yang positif. Jangan lupa bahwa Amerika Serikat merupakan hasil dari kegagalan total. Karena Columbus sebenarnya ingin mencari jalan ke Asia" (Eugenio Barba) Mengantisipasi bencana sejak dini, karakteristik seorang entrepreneur. Jangan biarkan kebanggaan dan sentimen mempengaruhi keputusan-keputusan Anda. Sebuah gagasan gagal, adalah pelajaran ada saat untuk bangkit kembali untuk mengejar target-target Anda berikutnya. Babe Ruth, pemain baseball terkenal, tidak hanya mencetak 714 home run, namun dia juga pernah luput (strike out) 1330 kali. Ray Meyer, pelatih bola basket legendaris di DePaul University telah memimpin timnya memenangkan

Apa Yang Diperlukan Untuk Menghadapi Kegagalan

Calon wirausahawan harus siap gagal. Fahamilah makna kegagalan. Tanpa faham filosofi itu, jangan berpikir mau mengambil jalan menjadi wirausaha. Alasannya, ada yang sukses dalam usahanya, ada yang belum berhasil. Pengusaha mengetahui bahwa ”kegagalan” bukan akhir permainan dan tidak boleh takut mengalaminya. Ia menyadari dengan keberanian, bahwa bisa saja mengatasi sesuatu yang tidak mungkin untuk berhasil. Menghadapi risiko, adalah gabungan kerja keras, kecerdikan, kehati-hatian, kecermatan membaca peluang dan kesiapan menghadapi kegagalan maupun keberhasilan. Happy ending sebuah ikhtiar adalah keberhasilan. Ini dicapai, tentu setelah melewati keberhasilan demi keberhasilan kecil, seperti keberhasilan menyingkirkan kesulitan dan bahaya. Proses ini dibangun dari kesungguhan melahirkan segenap potensi diri seorang wirausahawan. Dengan begitu, ia mengubah “kekalahan menjadi kemenangan”, sebuah proses yang kecil peluang pencapaiannya tanpa kesiapan mental menghadapi kegagalan. Kalau And