Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2008

KABAR (KALA HATI BICARA)

Oleh : Akh SABAR Jam yang berada di lantai itu tepat mengarah padaku. Di wajahnya terlihat angka satu lewat dua puluh empat menit. Sebelum Allah mengizinkan mata ini terpejam di penghujung malam, tiba-tiba saja muncul keinginan yang besar untuk bertanya pada diri sendiri. Benarkah aku mencintai Allah?? Benarkah aku mencintai Rasul-Nya?? Benarkah aku mencintai Perintah Allah??? Benarkah aku ingin melihat dakwah islam ini berkembang dan tersebar di Unhas khususnya??? Benarkah aku merindukan kader atau generasi yang teramat sadar akan eksistensinya dan bersedia mempermalukan diri dan wajahnya demi tegaknya agama Allah ketika banyak manusia yang justru mencelanya ??? Apakah benar aku takut pada fitnah ??? Apakah benar aku tidak ridho melihat ikhwan atau akhawat terjatuh dalam penyakit futur sindrom awal mala petaka??? Apakah benar keinginanku mempersembahkan prestasi yang terbaik kepada Allah, dan kepada keluarga esok hari bila saatnya telah tiba??? Benarkah aku menginginkan pengetahuan da

Suara itu benar-benar ada bag. 1

Oleh : Samsul basri Prolog : Ketika mata ini mulai melek di penghujung akhir malam, sadarlah aku bahwa Dia membangunkan aku dari mati kecil, Dia masih menginginkan udara ciptaan-Nya keluar masuk dalam rongga tubuh ini. Alhamdulillah Segera kupuji Tuhan yang masih mengembalikan ruh ini ke jasadnya dan tidak menahannya. kedua tangan dan kaki mulai dapat kugerakkan dengan sadar walau masih kudapati badan ini terebah di atas kasur dan terasa berat meninggalkannya. Seketika suara halus tedengar sangat lembut teruuus berbisik pelan, Tidurlah lagi belum saatnya engkau bangun!, ayo tidurlah! Waktu malam masih panjang”. Kurasakan belaian angin malam yang dingin behembus masuk di selah-selah jendela kamar, seolah ada yang sengaja membiarkannya masuk sambil sesekali badan kubalikkan ke kanan dan ke kiri yang samakin merasakan nikmatnya berada di atas kasur, dan entah siapa kurasakan ada yang meniup-niup mata ini dengan tiupan yang lebih halus dari bisikan suara aneh itu. Maasya Allah, mata ini te

Ridha Manusia

Bismillahirrahmanir rahiim INILAH RIDHA MANUSIA!!! Oleh : al-Ustadz Abdullah Saleh Hadrami AKU TERTAWA, mereka berkata, kenapa tidak malu?! AKU MENANGIS, mereka berkata, kenapa tidak senyum?! AKU TERSENYUM, mereka berkata, ini senyum pamer AKU CEMBERUT, mereka berkata, tampaklah yang disembunyikan AKU DIAM, mereka berkata, tidak bisa bicara AKU BICARA, mereka berkata, banyak omong AKU LEMBUT, mereka berkata, pengecut dan licik AKU KERAS, mereka berkata, ini emosi AKU MENOLAK, mereka berkata, tidak kompak AKU SETUJU, mereka berkata, ikut-ikutan saja TERUS MANA YANG BENAR...???! !! AKU YAKIN RIDHA SEMUA MANUSIA MUSTAHIL AKU RAIH PASTI ADA YANG MEMUJIKU DAN PASTI ADA YANG MENCELAKU...

Obsesiku

Gambar