Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2009

Pendampingku; Aktivis atau Bukan?

Penulis: Abu Fauzan ibnu Lamu http://alfathonah.blogspot.com Sebelumnya maksud aktivis di sini adalah orang yang diberi karunia oleh Allah keinginan untuk menuntut ilmu syar’i dan diberi azam untuk mendakwahkannya. Ikhwan atau Akhawat begitulah mungkin lumrahnya gelar bagi mereka. Kata ustadz, muslim/ah plus :-). Aktivis atau bukan, Dilema? Pertanyaan ini atau senada dengan ini pernah penulis dengar sendiri dari beberapa ikhwan serta alasan-alasannya yang membuat mereka bingung seakan berada diantara dua kutub yang sama kuatnya, entah karena orang tua, orang di kampunglah, sampai pada alasan yang menurut saya hanyalah alasan dibuat-buat dan membuat mereka plin-plan sendiri. Bagi seorang aktivis yang masih peduli dengan cita-cita dan masa depan perjuangannya, persoalan pilih memilih pasangan pada kriteria “aktivis atau bukan” seharusnya tidak menjadi sebuah dilema. Meski ada yang nekat dan dengan nada sedikit sombong, “Insya Allah saya akan membinanya”. Seolah dia adalah pemilik dan pen

Menikmati Kebahagiaan dengan Hati

Gambar
Adalah merupakan suatu kebahagiaan yang tak terkira bagi kita jika kita dapat selalu menikmati saat-saat indah dalam setiap doa yang kita panjatkan atau dalam setiap ibadah sehari-hari yang kita persembahkan kepada Allah. Bukankah memang seharusnya demikian? Walaupun pada kenyataannya masih banyak di antara kita yang ternyata malah masih merasakan kehampaan saat berdoa ataupun dalam melaksanakan ibadah sehari-hari . Marilah kita melihat ke dalam, merenungkan kembali apa yang sedang kita lakukan saat berdoa atau beribadah kepadaNya. Di saat kita berdoa, sebenarnya hati kita sedang mengadakan komunikasi langsung kepada Sang Pencipta Yang Maha Pengasih. Bukankah seharusnya kesempatan ini pasti akan memberikan kebahagiaan & keindahan ke dalam hati kita? Bahkan harusnya pasti bisa melebihi kebahagian & keindahan yang pernah kita rasakan saat berkomunikasi dengan kekasih duniawi yang paling kita cintai sekalipun. Bukankah tak akan pernah ada satu pun yang bisa mengasihi kita seutuh-u

Menikah/Walimah

Gambar
Hampir setiap ketemu dengan teman-teman lama ada satu pertanyaan yang tak pernah terlupakan mereka tanyakan. seakan-akan mereka telah sepakat ketika bertemu dengan ana mereka bertanya ; - antum sudah walimah ? ana jawab "belum". - Kapan? antum ini sudah pantas untuk segera walimah !!. ana jawab "Doakan saja akh, semoga Allah Mudahkan urusannya dan menujukkan akhwat yang terbaik". - segerakanmi akhi!!! ana jawab "aamiiin, aamiin, aamiin ya rabbal 'alamin". mungkin seperti itulah inti pertanyan mereka. ana pun kalo ketemu dengan teman2 lama. Untuk membuka bicaraan biasanya juga tanya2 seperti itu, walaupun ana sudah tau teman ini belum menikah. sampai2 ana pernah ketemu teman SMA, ia juga menyampaikan hal yang sama seperti yang saya ceritakan diatas. kurang lebih dia katakan: kenapa yah kalo ketemu teman topik walimah terus dibicarakan, antum juga bicara soal walimah!!. saya katakan mungkin sudah waktunya kita pikirkan untuk segera menikah akhi. he..h

MEMBUKA USAHA SAMPINGAN

Gambar
Oleh: Safir Senduk Untuk mendapatkan penghasilan tambahan ada empat cara yang bisa Anda lakukan. Yakni bekerja pada orang lain, bekerja sendiri dengan mengandalkan keahlian, membuka usaha sampingan, atau melakukan investasi. Dari keempat hal tersebut, membuka usaha sampingan biasanya merupakan cara yang cukup baik untuk mendapatkan peng-hasilan tambahan. Dengan membuka usaha sampingan, pertama-tama Anda mungkin harus terlibat penuh didalamnya. Tapi lama kelamaan, bila usaha itu besar, Anda bisa menyerahkan pengelolaannya pada orang lain, sehingga Anda bisa punya lebih banyak waktu. Sementara pemasukan terus berjalan. Bandingkan dengan apabila Anda bekerja pada orang lain atau bekerja sendiri dengan mengandalkan keahlian. Bekerja pada orang lain jelas Anda harus mengikuti jam kerja yang disyaratkan. Sedangkan bekerja sendiri dengan mengandalkan keahlian, biasanya Anda bisa menentukan waktu kerja Anda sendiri, tapi tetap saja Anda akan sibuk PENGHASILAN BISA BESAR Jangan salah kira, usah

Seni Berinteraksi dengan Orang lain

Gambar
Manusia sebagai makhlik sosial, berinteraksi dengan orang lain adalah suatu yang mutlak. Dalam berinteraksi dengan orang lain butuh seni. beberapa seni dalam berinteraksi dengan orang lain sebagai berikut : 1. Tidak Ekslusif dalam sikap dan Penampilan Tampil di tengah2 masyarakat dengan penampilan yg sesuai dengan adad atau kebiasaab yang berlaku, selama penampilan tersebut tidak bertentangan dgn syariat. Jangan tampil dgn pakaian aneh. penampilan yg nebyenangkan tidak identik dengan harga mahal. intinya jadilah orang yang menyenangkan dengan penampilan anda. 2. Jangan Meremehkan Ketika bertemu : Senyum lalu Beri Salam Kemudian Jabat tangan , kalau perlu panggil dengan nama kesukaannya . 3. Bicaralah dengan kata2 yang Lembut Lembutkanlah kata2 anda kepada lawan bicara anda, sebab suara yang besar adalah tanda kurang adab. Rasulullah bersabda "sesungguhnya kelemahlembutan itu tidaklah berada pada suatu perkara melaiknkan ia akan memperindah perkara tersebut dan tidaklah dia dicab