Langsung ke konten utama

BUAH MURBEI




Ada beberapa bentuk antioksidan, diantaranya adalah vitamin (seperti vitamin C, dan vitamin E), mineral (seperti selenium, seng, dan tembaga), serta fitokimia (seperti polifenol). Senyawa-senyawa antioksidan tersebut dapat diperoleh dari bahan pangan yang kita makan sehari-hari seperti sayuran, buah- buahan, kacang-kacangan, dan bahan pangan hewani. Salah satu jenis buah yang mengandung antioksidan adalah buah murbei.
Buah murbei (Morus alba L.) adalah salah satu byproduct dari persutraan alam. Menurut Dalimartha (2000), buah murbei mengandung cyanidin, isoquercentin, sakarida, asam linoleat, asam stearat, asam oleat, karoten, dan beberapa vitamin seperti vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C. Dari kandungan senyawa kimia tersebut, yang dapat digolongkan sebagai antioksidan adalah cyanidin, isoquercentin, karoten dan vitamin C.
Di Indonesia, buah murbei ini belum banyak mendapat perlakuan pengolahan. Buah murbei hanya dikonsumsi segar oleh masyarakat di sekitar lokasi persutraan alam, terutama oleh anak-anak. Selain itu, Zhang (2006) menyatakan bahwa buah murbei juga diolah menjadi jus buah yang dimanfaatkan sebagai minuman kesehatan, tetapi masih dicampur dengan bahan pangan lain (seperti seledri, selada, dan anggur). Padahal buah murbei ini sendiri memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi produk yang bermanfaat bagi kesehatan tanpa.
Saat ini, masyarakat semakin sadar tentang pentingnya aspek kesehatan terhadap makanan yang mereka konsumsi. Hal ini menjadikan buah murbei menjadi bahan pangan yang memiliki potensi besar untuk diolah lebih lanjut menjadi makanan yang bersifat fungsional bagi tubuh. Pada tahun 2008, telah dilakukan penelitian mengenai pemanfaatan buah murbei sebagai minuman berantioksidan serta pengaruhnya terhadap kadar kolesterol dan trigliserida serum tikus percobaan, hasilnya menunjukkan bahwa sari buah murbei memiliki potensi untuk meningkatkan kadar HDL pada serum tikus percobaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pencoklatan Enzimatis

Tipe pencoklatan ini terjadi pada beberapa buah dan sayuran seperti kentang, apel, dan pisang apabila jaringannya memar, dipotong, dikupas kena penyakit atau karena kondisi yang tidak normal. Jaringan yang memar akan cepat menjadi gelap apabila kontak denga udara, atau disebabkan oleh konversi senyawa fenol menjadi melanin berwarna coklat. Enzim yang berperan dalam reaklsi pencoklatan ada beberapa macam seperti poifenol oksidase atau fenolase (o-difinol : oksigen oksidoreduktase, EC 1.10.3.1). untuk berlangsungnya reaksi pencoklatan yang dikatalis oleh enzimtersebut maka harus tersedia gugus prostetik Cu2+ dan oksigen. Tembaga dalambentuk monovalen dijumpai pada fenolase jamur merang, sedangkan bentuk divalennya terdapat pada enzim kentang, fenolase diklasifikasikan sebagai suatu oksidase-reduktase dan fungsi oksigen adalah sebagai aseptor hidrogen. Enzim ini juga terdapat dalam kapang dan beberapa jaringan hewan, tetapi perannanya tidak penting ditinjau dari segi sistem pangan. Me...

Makanan yang bersifat asam dan basa

Siang itu kami dipanggil menghadap pimpinan. Beliau mau tahu berkembangan selama beberapa hari ini selama ia tinggalkan kantor. Beliau dari kuala Lumpur berobat. setelah ku jelaskan beberapa perkembangan beberapa hari ini. akhirnya ia angkat bicara tentang sakit yang beliau derita. Untuk masa penyembuhan disarankan untuk mengkomsumsi makanan yang besifat basa dan menghindari makanan yang bersifat asam katanya di akhir penjelasannya. "tau makanan yang bersifat asam?" tanya beliau menguji kami ini dia nih tabel makanan asam basanya : Sebaiknya lebih banyak mengkonsumsi makanan yang basa dibandingkan dengan makanan yang asam. Jika banyak makan makanan yang bersifat asam maka segera seimbangkan dengan makanan yang bersifat basa. Atas dasar itulah maka sate kambing (berkadar asam tinggi) selalu dilengkapi dengan bawang (berkadar basa tinggi), coklat (chocolate) diisi dengan almond, dstnya.

Menikah/Walimah

Hampir setiap ketemu dengan teman-teman lama ada satu pertanyaan yang tak pernah terlupakan mereka tanyakan. seakan-akan mereka telah sepakat ketika bertemu dengan ana mereka bertanya ; - antum sudah walimah ? ana jawab "belum". - Kapan? antum ini sudah pantas untuk segera walimah !!. ana jawab "Doakan saja akh, semoga Allah Mudahkan urusannya dan menujukkan akhwat yang terbaik". - segerakanmi akhi!!! ana jawab "aamiiin, aamiin, aamiin ya rabbal 'alamin". mungkin seperti itulah inti pertanyan mereka. ana pun kalo ketemu dengan teman2 lama. Untuk membuka bicaraan biasanya juga tanya2 seperti itu, walaupun ana sudah tau teman ini belum menikah. sampai2 ana pernah ketemu teman SMA, ia juga menyampaikan hal yang sama seperti yang saya ceritakan diatas. kurang lebih dia katakan: kenapa yah kalo ketemu teman topik walimah terus dibicarakan, antum juga bicara soal walimah!!. saya katakan mungkin sudah waktunya kita pikirkan untuk segera menikah akhi. he..h...