Postingan

Menampilkan postingan dari 2009

Pantai Bira

Gambar
Pernah dengar pantai Bira ??? atau sudah perna berwisata disana ?? kalo pantai kuta sih mungkin sering dengar yah... tapi tidak kalah loh dengan pantai bira atau pantai pasir putih... ini dia beberapa foto pemandangannya. letaknya dipaling selatan pulau sulawesi, dikabupaten Bulukumba, selawesi selatan.

Jangan Sampai Salah Memilih Pasangan Hidup

Gambar
Kebimbangan itulah perasaan yang sering muncul di hati para lajang tatkala harus memutuskan dengan siapa ia akan menikah. Perasaan ini wajar muncul, karena keputusan menikah adalah keputusan besar yang akan mempengaruhi jalan hidup seseorang, karenanya mereka akan berhati-hati dalam menentukan calon pendamping hidupnya. Tak ada gading yang tak retak, begitu yang dikatakan pepatah untuk mengungkapkan sebenarnya tidak ada orang yang sempurna. Setiap orang pasti memiliki kekurangan, namun sesungguhnya ada kualitas kepribadian dasar yang harus kita dan calon pasangan kita miliki agar dapat membina mahligai rumah tangga yang bahagia. Kualitas pribadi tersebut antara lain: Kualitas Keberagamaan Agama merupakan keyakinan yang mempengaruhi hati, fikiran perasaan dan tingkah laku seseorang sehingga orang yang mempunyai pemahaman serta pengalaman agamanya yang baik akan sangat terbantu dalam mengatasi berbagai masalah. Kondisi ini pada akhirnya akan mempengaruhi kebahagiaan dan kelanggengan sebu

Inti Kebahagiaan

Gambar
Kebahgiaan, itulah yang selalu dicari siapa pun siang malam. seorang petani pergi subuh pulang magrib, tak kenal panas terik maupun hujan deras, gerah maupun dingin, tujuan mereka mencari kebahagiaan. seorang pegawai, buruh, pengusaha...pokoe semuanya ingin bahagia... termasuk aku ingin juga bahagia. Bahagia dunia akhirat... "Rabbanaa atinaa fid duniya hasana wafil akhirati hasana waqinaa adzaaban nar". (Ya Allah Berikanlah Kami Kebahagiaan di Dunia dan Kebahagiaan di Akhirat dan Jauhkanlah Kami Dari Adzab Api Neraka-Mu. Aamiin Mari meraih kebahagian itu dengan selalu mensyukuri segala nikmatNYA, ridho terhadap segala KetetapanNYA.

Kiamat 2012..???

Beberapa kelompok dari seluruh dunia sedang berkumpul dan mulai menghitung mundur tanggal misterius yang telah dinanti-nanti ratusan tahun: 21 Desember 2012. Berbagai kelompok dari Amerika, Kanada dan Eropa, para pengikut sekte apokaliptis (kiamat) dan beberapa individu mengatakan bahwa hari tersebut adalah hari terakhir dunia ini. Mereka yang percaya bahwa kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012, mendasarkan kepercayaan mereka pada kalender yang dibuat oleh suku Maya, yang ditemukan di reruntuhan di Meksiko. Masyarakat Maya Kuno, yang dikenal maju ilmu matematika dan astronominya, mengikuti “perhitungan panjang” kalender yang mencapai 5126 tahun. Ketika peta astronomi mereka dipindahkan ke kalender Gregorian, yang digunakan secara standar sekarang, waktu perhitungan bangsa Maya berhenti pada 21 Desember 2012. Mereka yang percaya juga mengatakan adanya hubungan lain selain antara kalender maya dan kehancuran yang akan datang. Matahari akan terhubung lurus dengan pusat Tata Surya pert

Renungkanlah : KEAGUNGAN ALLAH

I. AYAT KURSI 255. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi[161] Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS Al Baqarah: 255) "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk)Nya, tidak mengantuk dan tidak pula tidur. Milik-Nya segala apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa seizin-Nya. Allah Mengetahui apa-apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka. Sedangkan mereka tidak mengetahui apa

Workshop Kewirausahaan

Alhamdulillah, tanggal 5 november 2009, saya ikut workshop kewirausahaan. lumayan gratis plus-plus. Ilmu, snakc, paket (materi+CD Video Profil pemateri), makan siang semua gratis. hanya saja saya tidak ikut sampai selesai. solanya acaranya satu hari full, sedangkan saya cuman ijin dari tempat kerja sampai jam 12. tapi lumayan pemateri pertama cukup memuaskan. pemater Pertama Pak Muhammad nadjikh, beliau bercerita tentang pengalamamnya merintis usaha boleh dikatakan mulai dari 0 hingga sekarang omzet usahanya sampai trilyunan rupiah. salah satu yang membuat saya terkesan adala pesan dari pak PR 3 bapak Ir. Nasaruddin Salam MT. Beliau berpesan diakhir pidato pembukaannya :"Perkenankan saya menyampaikan pesan kepada bapak-ibu dan adik2 sekalian kalau berkenan, tapi semoga berkenan : Taburlah Ide maka petiklah perbuatan, taburlah perbuatan maka petiklah kebiasaan, taburlah kebiasaan maka petiklah karakter, taburlah karakter maka petiklah nasib. jika ada orang yang bernasib buruk maka

Download Audio: Tabligh Akbar Masyaikh Timur Tengah 2009 JIC

Download Audio: Tabligh Akbar Masyaikh Timur Tengah 2009 JIC Berikut adalah rekaman dauroh Masyaikh Yordania (Murid-murid Senior Ulama Ahli Hadits abad ini, Syaikh Al-Albani rahimahullah) yang di selenggarakan Masjid Jakarta Islamic Centre (JIC) pada hari Sabtu 17 Oktober 2009. Atas kerjasama: *Perhimpunan Al-Irsyad, *Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Utara, dan Masjid Jakarta Islamic Centre (JIC). Materi Pertama: "Teroris dalam Pandangan Islam" Narasumber: Asy-Syaikh Ali bin Hasan Al Halabi Penerjemah: Ustadz Mubarak Bamualim Link download: http://www.facebook.com/l/d7eff;download285.mediafire.com/dynamj3zllqg/hi2gfnumwzy/Tabligh+Akbar+JIC_Syaikh+Ali+hasan+salafi+bukan+teroris+ED+17oktob09.mp3 Materi Kedua: "Gempa Bumi, Musibah Atau Ujian" Narasumber: Asy-Syaikh Masyhur Hasan Salman Penerjemah: Ustadz Abu Qatadah Link download: http://www.facebook.com/l/d7eff;download642.mediafire.com/9lzog3xtab4g/5g2mzyoznny/Tabligh+Akbar+JIC_Syaikh+Masyhur+gempa+musibah+atau+

Jadikan Semua Amal Sebagai Ibadah

Para ulama' menjelaskan bahwa ibadah meliputi segala sesuatu yang di sukai dan diridhai Allah berupa perkataan dan perbuatan yang lahir maupun batin. Segala aktivitas kita sehari hari bisa bernilai ibadah. Dalam sebuah hadist Rosululloh shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "dan mendatangi istri adalah shadaqah." HR.Muslim Dalam hadist yang lain beliau bersabda: "sesungguhnya, tidaklah engkau mengeluarkan nafkah dengan mengharap wajah Allah kecuali engkau di ganjari pahala atasnya hingga sesuatu yang engkau suapkan ke dalam mulut istrimu." HR.Bukhori Dalam kitab Fathul Baari, Al-Hafizh Ibnu Hajar menukil perkataan An-Nawawi rahimahullah: "Faidah yang ingin di petik dalam hadist ini adalah sabda Nabi,"mengharap-yakni mencari-wajah Allah." Dari situ imam An-Nawawi menarik sebuah faidah: suatu aktifitas bilamana bersesuaian dengan kebenaran maka tidaklah mengurangi nilai pahalanya (bila niatnya adalah ibadah). Sebab menyuapkan makanan ke mulut is

Jangan Takut Jadi orang Aneh

"Dunia memang aneh", Gumam Pak Ustadz "Apanya yang aneh Pak?" Tanya Penulis yang fakir ini. "Tidakkah antum perhatikan disekeliling antum, bahwa dunia menjadi terbolak-balik, tuntunan jadi tontonan, tontonan jadi tuntunan, sesuatu yang wajar dan seharusnya dipergunjingkan, sementara perilaku menyimpang dan kurang ajar malah menjadi pemandangan biasa" "Coba antum rasakan sendiri, nanti Maghrib, antum kemasjid, kenakan pakaian yang paling bagus yang antum miliki, pakai minyak wangi, pakai sorban, lalu antum berjalan kemari, nanti antum ceritakan apa yang antum alami" Kata Pak Ustadz. Tanpa banyak tanya, penulis melakukan apa yang diperintahkan Pak Ustadz, menjelang maghrib, penulis bersiap dengan mengenakan pakaian dan wewangian dan berjalan menunju masjid yang berjarak sekitar 800m dari rumah. Belum setengah perjalanan, penulis berpapasan dengan seorang ibu muda yang sedang jalan-jalan sore sambil menyuapi anaknya" "Aduh, tumben nih rapi

Menikah atau Lanjut S2 ? bag. 1

Akhir tahun lalu 2008, dalam suasana kekeluargaan berkumpullah kami sekeluarga setalah sekian bulan berpisah. Kedua orang tuaku tinggal di Daerah Bulukumba, kakakku dan istrinya serta saya tinggal dimakassar, kami harus berpisah karna kami bersaudara kerja di makassar. aku hanya dua saudara. Dalam suasana keceriaan itu tiba2 saya yang menjadi topik pembicaraan. Inti pembicaraan itu adalah tawaran dari orang tuaku untuk menentukan pilihan. "MENIKAH atau Lanjut Studi S2?" harus pilih salah satunya tidak boleh dua-duanya. kalau pilih menikah maka kami siapkan uangnya artinya kalo mau lanjud S2 pake dana sendiri bukan tanggungan kami. kalau pilih Lanjud S2 maka kami siap biayai tapi dengan konsekwensi menikah di tunda sampai selesai S2" seperti itulah tawarannya. Ya sambil senyum2 liat kekakak iparku. aku bilang waktu itu, saya mau lanjut S2 karena tahun depan Prodi ilmu pangan akan dibuka di UNHAS. Saya bisa kuliah sambil kerja. Waktu pun berlalu, awal 2009 saya besiap me

Futur

“Dan berapa banyak Nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertaqwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar.” (Ali Imran: 146) Saudaraku… Pengikut yang bertaqwa adalah mereka yang tidak menjadi lemah karena bencana, ujian, ketidakberuntungan yang menimpa mereka di jalan Allah, tidak lesu dan tidak pula menyerah kepada musuh Allah dan Allah menyukai orang-orang yang bersabar. Ada fenomena kelesuan atau futur dalam dimensi aqidah dan umumnya terjadi karena pergeseran orientasi hidup, lebih berorientasi pada materi duniawi an sich. Dan ada juga dalam dimensi ibadah dengan lemahnya disiplin -indhibath- terhadap amaliyah ubudiyah yaumiyah (harian). Adapun dalam dimensi fikriyah terlihat dengan lemahnya semangat meningkatkan ilmu. Di sisi lain pergeseran adab islami menyelimuti akhlaq mereka, belum lagi rasa jenuh dalam

8 Etos Dakwah Profesional

Dengan mengadopsi 8 etos kerja profesional oleh jansen sinamo maka 8 etos tersebut dapat pula di aplikasikan dalam dakwah, karena dakwah adalah suatu pekerjaan bahkan ia dalah pekerjaan termulia di muka bumi ini. pekerjaan para Nabi dan Rasul. Maka bunyinya dapat berubah menjadi : 1. Dakwah adalah Rahmat; maka aku berdakwah tulus penuh syukur, 2. Dakwah adalah Amanah; maka aku berdakwah benar penuh tanggungjawab, 3. Dakwah adalah Panggilan; maka aku berdakwah tuntas penuh integritas, 4. Dakwah adalah aktualisasi; maka aku berdakwah penuh semangat, 5. Dakwah adalah Ibadah; maka aku berdakwah serius penuh rasa kecintaan, 6. Dakwah adalah Seni; maka aku berdakwah cerdas penuh kretivitas, 7. Dakwah adalah kehormatan; maka aku berdakwah tekun penuh keunggulan, 8. Dakwah adalah Pelayanan; maka aku berdakwah paripurna penuh kerendahan hati. Dakwah adalah Rahmat Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ “Dan tidaklah kami mengutus kamu (wahai Muhammad)

IPTEKDA-LIPI 2009

Gambar
Berfoto bersama TIm Visitasi IPTEKDA-LIPI 2009 dengan Tim Peneliti Yayasan Agrita Indonesia Dan Pengelolah UKM Aroma Laut Berfoto bersama Tim Visitasi IPTEKDA-LIPI 2009 dan Tim Peneliti Yayasan Agrita Indonesia di UKM Anugrah SEMOGA SUKSE SELALU... Amiin.

Menggerutu ketika di timpa musibah

Gambar
Syaikh Ibnu Utsaimin ditanya mengenai orang yang menggerutu (mendongkol) bila ditimpa suatu musibah; apa hukumnya? Jawab : Kondisi manusia dalam menghadapi musibah ada empat tingkatan: Tingkatan pertama, menggerutu (mendongkol) terhadapnya. Tingkatan ini ada beberapa macam: Satu: Direfleksikan dengan hati, seperti seseorang yang menggerutu terhadap Rabb-nya dan geram terhadap takdir yang dialaminya; perbuatan ini hukumnya haram dan bisa menyebabkan kekufuran. Allah Ta’ala berfirman, “Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi; maka jika memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang. Rugilah ia di dunia dan di akhirat.” (Al-Hajj: 11). Dua: • Direfleksikan dengan lisan, seperti berdoa dengan umpatan ‘celaka’, ‘hancurlah’ dan sebagainya; perbuatan ini haram hukumnya. Tiga: • Direfleksikan dengan anggota badan, seperti menampar pipi, menyobek kantong baju, mencabut bulu dan sebagainya;

Ramadhan yang Terahkir

Bismillah... Jangan lepaskan Ramadhan ini, jangan ucapkan perpisahan sebelum ia meninggalkan arti dalam lembaran catatan amal kita, MUNGKIN INI ADALAH RAMADHAN TERAKHIR ....untukku juga untuk anda. setalah itu tiada lagi shiyam, tiada lagi qiyam, tiada lagi tilawah, tiada lagi doa, tiada lagi sedekah, tiada lagi istiqfar, tiada lagi i'tiqaf, tiada lagi idul fitri, yang ada hsnya HISAB. Dekaplah ia erat selagi masih di iziakan mendekapnya, sebab mungkin ini adalah kali terakhir bagi kita mendekapnya penuh rindu. semoga Allah senantiasa meridoi kita semua.. Allahumma amin

KEUTAMAAN ILMU DAN PARA PENUNTUT ILMU SERTA ADAB PENUNTUT ILMU

A. Definisi ilmu 1. Mengetahui sesuatu sebagaimana adanya. 2. Yang dimaksud dengan ilmu jika disebutkan secara mutlak dalam nash Quran dan Sunnah adalah ilmu agama. Berkata Abdullah bin Umar ra : Ilmu itu ada tiga kitab yang berbicara (Al Quran), sunnah yang berlaku, perkataan saya tidak tahu. Berkata Asy Syafi'I : Semua ilmu selain Al Quran menyibukkan, ilmu itu yang terdapat di dalamnya "qala" dan "haddatsana". Berkata Ibnul Qayyim : Ilmu itu adalah : Allah berfirman, Rasul bersabda dan para sahabat berkata. B. Hukum menuntut ilmu agama Wajib menurut keadaan masing-masing. سنن ابن ماجه - (ج 1 / ص 260) 220 - عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ C. Keutamaan ilmu agama 1. Termasuk amal jariyah. صحيح مسلم - (ج 8 / ص 405) 3084 - عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّ

Ainul Mardiyah

Dalam suatu kisah yang dipaparkan Al Yafi’i dari Syeikh Abdul Wahid bin Zahid, dikatakan: Suatu hari ketika kami sedang bersiap-siap hendak berangkat perang, aku meminta beberapa teman untuk membaca sebuah ayat. Salah seorang lelaki tampil sambil membaca ayat Surah At Taubah ayat 111, yang artinya sebagai berikut : “Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri dan harta mereka dengan memberikan sorga untuk mereka” Selesai ayat itu dibaca, seorang anak muda yang berusia 15 tahun atau lebih bangkit dari tempat duduknya. Ia mendapat harta warisan cukup besar dari ayahnya yang telah meninggal. Ia berkata:”Wahai Abdul Wahid, benarkah Allah membeli dari orang-orang mu’min diri dan harta mereka dengan sorga untuk mereka?” “Ya, benar, anak muda” kata Abdul Wahid. Anak muda itu melanjutkan:”Kalau begitu saksikanlah, bahwa diriku dan hartaku mulai sekarang aku jual dengan sorga.” Anak muda itu kemudian mengeluarkan semua hartanya untuk disedekahkan bagi perjuangan. Hany
Gambar

Dosa Yang Menggunung

"saya posting artikel ini sebagai nasehat bagi saya yang memiliki banyak dosa dan sekiranya Allah menyingkapkan aib2 ini maka takkan tampak kebaikan dariku. Ya Allah ampunihlah dosaku. Semoga pembaca dapat mengambil manfaat dari artikel ini" editor : yoedha pamungkas Ibnul Jauzi mengatakan, “Seorang yang berakal semestinya senantiasa merasa takut akibat dosa-dosa yang telah diperbuatnya, meskipun dia sudah bertaubat darinya dan menangisinya. Aku lihat kebanyakan manusia sudah merasa tenang dan yakin bahwa taubatnya pasti diterima. Seolah-olah mereka itu bisa memastikannya seratus persen. Padahal hakikatnya hal itu adalah perkara gaib. Kemudian, seandainya dosanya itu memang sudah diampuni, maka perasaan malas untuk terus melakukannya (taubat) akan meliputinya. Hendaklah benar-benar waspada dari faktor-faktor yang menimbulkan kemalasan ini. Perkara ini sedikit sekali diperhatikan oleh orang yang bertaubat dan orang yang berusaha untuk bersikap zuhud. Hal itu dikarenakan dia t