Langsung ke konten utama

Soft Launching “KOPI PAGI”

Selamat atas terbentuknya Komunitas Pemuda Peduli Pangan dan gizi (KOPI PAGI). Komunitas ini terbentuk tanggal 14 januari 2015. Ibarat benih maka ia mulai memunculkan kecambanya, ia masih menggunakan cadangan makanan untuk terus tumbuh hingga kecambahnya mencapai sumber nutrisi untuk terus tumbuh. Pada akhirnya akarpun terbentuk dan sang benih mulai menegakkan batang menjulang ketas. Ia memperlihatkan eksistensinya dengan menghasilkan daun dan akan terus tumbuh. Saya kira dititik inilah “KOPI PAGI” saat ini.
Saya yakin “benih” komunitas ini dihasilkan dari indukan yang unggul, sehingga ia akan terus tumbuh menjadi pohon yang kokoh dan memiliki manfaat besar untuk ummat manusia di kemudian hari.  Kenapa saya katakana demikian, karena saya melihat semangat dan antusias teman-teman dalam pertemuan-pertemuan yang telah dilakukan. Dan keyakinan itu bertambah kuat karena mereka itu adalah orang-orang terbaik dibidangnya.
Soft launcing “KOPI PAGI” dihari GIZI Nasional ini, sudah menunjukkan eksistensinya.  KOPI PAGI adalah organisasi yang menghimpun pemuda pemerhati bidang pangan dan gizi di Sulawesi Selatan, bersifat independent, non-profit, serta dijiwai oleh nilai kemanusiaan dan memiliki visi “mewujudkan ketahanan pangan dan bebas malnutrisi, capai masyarakat Sulsel Sehat”.
Sekali Lagi Selamat Buat Komunitas Pemuda Peduli Pangan dan gizi (KOPI PAGI) “Syukuri Panganmu, Seimbangkan Gzimu” dan SELAMAT HARI GIZI NASIONAL “Bersama Membangun Gizi Menuju Bangsa Sehat Berprestasi”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pencoklatan Enzimatis

Tipe pencoklatan ini terjadi pada beberapa buah dan sayuran seperti kentang, apel, dan pisang apabila jaringannya memar, dipotong, dikupas kena penyakit atau karena kondisi yang tidak normal. Jaringan yang memar akan cepat menjadi gelap apabila kontak denga udara, atau disebabkan oleh konversi senyawa fenol menjadi melanin berwarna coklat. Enzim yang berperan dalam reaklsi pencoklatan ada beberapa macam seperti poifenol oksidase atau fenolase (o-difinol : oksigen oksidoreduktase, EC 1.10.3.1). untuk berlangsungnya reaksi pencoklatan yang dikatalis oleh enzimtersebut maka harus tersedia gugus prostetik Cu2+ dan oksigen. Tembaga dalambentuk monovalen dijumpai pada fenolase jamur merang, sedangkan bentuk divalennya terdapat pada enzim kentang, fenolase diklasifikasikan sebagai suatu oksidase-reduktase dan fungsi oksigen adalah sebagai aseptor hidrogen. Enzim ini juga terdapat dalam kapang dan beberapa jaringan hewan, tetapi perannanya tidak penting ditinjau dari segi sistem pangan. Me...

Makanan yang bersifat asam dan basa

Siang itu kami dipanggil menghadap pimpinan. Beliau mau tahu berkembangan selama beberapa hari ini selama ia tinggalkan kantor. Beliau dari kuala Lumpur berobat. setelah ku jelaskan beberapa perkembangan beberapa hari ini. akhirnya ia angkat bicara tentang sakit yang beliau derita. Untuk masa penyembuhan disarankan untuk mengkomsumsi makanan yang besifat basa dan menghindari makanan yang bersifat asam katanya di akhir penjelasannya. "tau makanan yang bersifat asam?" tanya beliau menguji kami ini dia nih tabel makanan asam basanya : Sebaiknya lebih banyak mengkonsumsi makanan yang basa dibandingkan dengan makanan yang asam. Jika banyak makan makanan yang bersifat asam maka segera seimbangkan dengan makanan yang bersifat basa. Atas dasar itulah maka sate kambing (berkadar asam tinggi) selalu dilengkapi dengan bawang (berkadar basa tinggi), coklat (chocolate) diisi dengan almond, dstnya.

Komposisi Gizi Tempe Kalahkan Daging

Tempe merupakan bahan pangan yang bernilai gizi tinggi terutama sebagia sumber protein. Selain itu tempe mengandung zat gizi lain dalam jumlah berarti, seperti karbohidrat, lemak, mineral dan vitamin. Komposisi gizi tempe dibandingkan dengan daging dapat dilihat pada tabel. Komposisi Gizi tempe dan daging dalam 100 gram Sumber : Hermana, Mien Karmini, dan Darwin Karyadi. “komposisi gizi tempe serta manfaatnya dalam peninggkatan Gizi Pangan” dalam Bunga Rampai Tempe Indonesia, Yayasan Tempe Indonesia, 1996. Kandungan protein tempe bisa dikatakan sama dengan daging. Begitu juga dengan mutunya. Tempe mengandung kesembilan asam amino esensial dalam jumlah cukup, kecuali metionon yang sedikit di bawah pola acuan patokan FAO/ WHO, yaitu 78 %. Kandungan lemak tempe jauh lebih rendah dari pada daging. Ini dapat dimanfaatkan oleh mereka yang kegemukan atau untuk menurunkan atau mempertahankan kadar kolestrol darah. Kalsium, yang diperlukan untuk pembentukan tulang dan mencegah kerapuhan t...