Langsung ke konten utama

Kebiasaan


"ah, itusih sudah biasa"
"Beginilah karena sudah terbiasa"
"itu mah, sudah jadi kebiasaan"
"ala bisa karena biasa"

Itulah mungkin kata-kata yang selalu kita dengar atau bahkan kita sering ucapkan.
"kebiasaan" apa sih kebiasaan itu ? oleh bapak Dr. Anriyansyah Arifin mendefinisikan bahwa kebiasaan adalah hal-hal yang dilakukan setiap harinya bahkan tanpa kita sadari. Kebiasaan itu sendiri terbagi dua Yakni :
1. Kebiasaan yang baik seperti ; Selalu sholat tepat waktu, selalu membuat rencana jika ingin melakukan sesuatu hal, hormat pada orang lain, dll
2. Kebiasaan yang Buruk.; berfikir negatif terhadap setiap orang, suka menceritakan keburukan/kejelekan orang, tidak percaya diri, selalu menyalahkan orang lain, selalu berbohong, dll.

Selain kebiasaan yang dua tadi itu baik dan buruk ada pula kebiasaan yang tidak relevan seperti ; mandi malam-malam (karena ini bisa membahayakan diri sendiri karena bisa kena penyakit paru-paru basah), makan bubur pakai garpu (ha...ha...tapi ada loh yang kayak gini), membaca majalah dari belakang ke depan (ini sih mungkin dianggap sah-sah saja tapi lebih baik kalo dibiasakan dari depan ke belakang.

Saya teringat pesan dosen saya (pak Nasaruddin Salam, ST, MT, PR III Unhas) dalam suatu seminar, beliau mengutip perkataan Samuel Smiles :
Taburkanlah suatu pikiran, maka kamu akan menuai perbuatan
Taburkanlah suatu perbuatan, maka kamu akan menuai kebiasaan
Taburkanlah suatu kebiasaan, maka kamu akan menuai karakter
Taburkanlah Suatu karakter, maka kamu akan menuai "Takdir/Nasib"


Saya pikir ini relevan dengan islam, dalam islam kita kenal "Allah tergantung dari persangkaan hamba-NYA"

adi begitu besarnya pengaruh kebiasaan yang dilakukan terhadap masa depan kita, tetapi kita LEBIH KUAT dari KEBIASAAN kita itu, karena kebiasaan itu bisa di ubah dengan tekat yang kuat. tentu akan berawal dari pikiran kita.

Ada setidaknya 6 kebiasaan yang bisa membantu kita untuk mengubah kebiasaan buruk kita
1. Mengendalikan hidup
2. Meningkatkan percaya diri
3. Mengambil keputusan yang matang dan lebih baik
4. menemukan nilai dasar dari hidupmu dan apa yang paling penting bagimu
5. merasa lebih bahagia
6. selalu berfikir positif



Komentar

Kabasaran Soultan mengatakan…
Setuju ..
Kita adalah apa yang berulang-ulang dilakukan.

Postingan populer dari blog ini

Makanan yang bersifat asam dan basa

Siang itu kami dipanggil menghadap pimpinan. Beliau mau tahu berkembangan selama beberapa hari ini selama ia tinggalkan kantor. Beliau dari kuala Lumpur berobat. setelah ku jelaskan beberapa perkembangan beberapa hari ini. akhirnya ia angkat bicara tentang sakit yang beliau derita. Untuk masa penyembuhan disarankan untuk mengkomsumsi makanan yang besifat basa dan menghindari makanan yang bersifat asam katanya di akhir penjelasannya. "tau makanan yang bersifat asam?" tanya beliau menguji kami ini dia nih tabel makanan asam basanya : Sebaiknya lebih banyak mengkonsumsi makanan yang basa dibandingkan dengan makanan yang asam. Jika banyak makan makanan yang bersifat asam maka segera seimbangkan dengan makanan yang bersifat basa. Atas dasar itulah maka sate kambing (berkadar asam tinggi) selalu dilengkapi dengan bawang (berkadar basa tinggi), coklat (chocolate) diisi dengan almond, dstnya.

Pencoklatan Enzimatis

Tipe pencoklatan ini terjadi pada beberapa buah dan sayuran seperti kentang, apel, dan pisang apabila jaringannya memar, dipotong, dikupas kena penyakit atau karena kondisi yang tidak normal. Jaringan yang memar akan cepat menjadi gelap apabila kontak denga udara, atau disebabkan oleh konversi senyawa fenol menjadi melanin berwarna coklat. Enzim yang berperan dalam reaklsi pencoklatan ada beberapa macam seperti poifenol oksidase atau fenolase (o-difinol : oksigen oksidoreduktase, EC 1.10.3.1). untuk berlangsungnya reaksi pencoklatan yang dikatalis oleh enzimtersebut maka harus tersedia gugus prostetik Cu2+ dan oksigen. Tembaga dalambentuk monovalen dijumpai pada fenolase jamur merang, sedangkan bentuk divalennya terdapat pada enzim kentang, fenolase diklasifikasikan sebagai suatu oksidase-reduktase dan fungsi oksigen adalah sebagai aseptor hidrogen. Enzim ini juga terdapat dalam kapang dan beberapa jaringan hewan, tetapi perannanya tidak penting ditinjau dari segi sistem pangan. Me...

Makanan yang bersifat asam dan basa (Lanjutan)

Rasa penasaran terhadap makanan yang bersifat asan dan basa tidak bisa kutahan. Saya terus berusaha mencari-cari referensi tentang makanan yang bersifa asam dan basa. Rasa penasaran tersebut sebenarnya muncul dari rasa malu terhadap jawabanku sendiri pada saat ditanya oleh atasanku tentang itu, masih kuingat waktu itu saya menjawab makanan yang bersifat asam itu contonya yoghurt. Ha..ha..ha..begitulah ketawa temanku waktu itu menertawaiku karena jawabanku salah. “kalo itu sih memang rasanya asam”. Waktu itu saya iseng saja menjawab Sebenarnya temanku itu pernah mempelajarinya di bangku kuliah. Anak gizi fakultas kesehatan masyarakat pasti pernah mempelajari ini. Tapi atas alasan itulah ia tidak menjawab karena ia tukut salah. “sudah agak lupa, jadi tidak mauka menjawab, nanti salah” Kalau saya sendiri memang baru dengar tapi, saya pikir makanan yang bersifat asam itu, yah, rasanya asam. Ku buka majalah di tumpukan buku yang mennghiasi rak bukuku. “intisari edisi juli 2007” jadi piliha...