Tempe Memiliki fungsi Ganda
Selama Proses fermentasi, mikro organisme mampu mengubah ikatan-ikatan organik dalam kedelai menjadi ikatan-ikatan lain yang bersifat bioaktif yang ternyata berguna bagi kesehatan. Isoflavon, suatu senyawa metabolik sekunder dalam kedelai, selama fermentasi diubah menjadi bahan-bahan aktif yang bermanfaat sebagai anti oksidan, anti kanker, anti infeksi, anti alergi, anti ekstrogenik, dan perbaikan sistem peredaran darah. Antioksidan mencegah proses menua, pentyakit jantung koroner, dan kanker. Bahan-bahan anti bakteri berupa bahan-bahan kekebalan daLam tempe dapat mencegah dan menyembuhkan penykt-penykit sepeti diare, disentrei, dan peradangan saluran cerna. Sifat antiekstrogen bermanfaat bagi wanita dalam mencegah pengaruh kurang baik saat monopause, osteoporosis dan kanker payudara. Asam lemak dalam tempe merupakan hasil hidrolisis sebagian dari lemak kedelai oleh enzim-enzim yang terbentuk selama proses fermentasi. Asam lemak dalam saluran cerna tidak membentuk pencernaan lagi d...