Pangan Fungsional

(Diringkas dari buku Pangan Aman dan Sehat oleh Prof. Dr. Hj. Meta Mahenradatta)

Pangan funsional adalah produk pangan atau bahan pangan yang mengandung komponen aktif yang mampu mencegah, bahkan menyembuhkan suatu penyakit tertentu untuk mencapai kesehatan tubuh yang lebih optimal. Makanan atau bahan pangan dapat digolongkan kedalam bahan pangan fugsioanal jika:

1. Berupa produk pangan (bukan kapsul, tablet, atau bubuk) yang berasasl dari bahan / ingredients yang terdapat secara alami

2. Produk tersebut dapat dan selayaknya dikomsumsi sebagai diet atau menu sehari-hari

3. Produk tersebut mempuyai fungsi tertentu pada waktu dicerna, memberikan peran dalam proses tubuh tertentu, seperti memperkuat sistem pertahanan tubuh, mencegah penyakit tertentu, membantu tubuh mengembalikan kondisi tubuh setelah diserang penyakit tertentu, menjaga kondisi fisik dan mental serta memperlambat proses penuaan.

Pangan fungsional dapat kita temui di mana-mana dan sangat mudah dapat. Berikut beberapa jenis bahan pangan beserta komponen aktif dan khasiatnya pada tabel berikut.

No

Bahan pangan

Komponen Aktif

Khasiat

1

Sayuran dan buah-buahan

Bioflavonoid

Menghalangi reseptor untuk hormon dan enzim

Asam askorbat (vit. C)

Antioksidan, meningkatkan daya tahan tubuh.

2

Wortel, ubi jalar, bayam, dll

Karotenoid

Antioksidan, menetralkan radikal bebas

3

Kol, brokoli

Indol

Menginduksi enzim pelindung

4

Brokoli, Bunga kol Sawi

Sulfurafran

Menghilangkan karsinogen

5

Bawang bombai, bawang putih, bawang merah, daun bawang

Alilsufida

Antikanker, antikolestrol, anti hepatotoksik

6

Bawang putih

Sulfur organik (alicin)

Menurunkan kolestrol, anti trombotik, menurunkan tekanan darah, antioksidan, antikanker.

7

Biji-bijian dan berbagai sayuran

Asam folat

Mencegah animea, mencegah kerusakan saraf

8

Jenis-jenis jeruk

Limonoids

Menginduksi asam pelindung

9

Biji-bijian dan kacang-kacangan

Oligosakarida

Membantu pertumbuhan mikroflora yang dibutuhkan oleh tubuh

Selenium

Menginduksi enzim untuk detoksifikasi karsinogen

10

Biji-bijian dan kacang-kacangan dan minyak nabati

Tofoferol (vitamin E)

Antioksidan, menetralkan radikal bebas

11

Kedelai, tempe

Isoflavonoid (genistein dan daidsaien)

Antikanker, dan antikoletrol

12

Tempe

Immunoglobulin

Mencegah infeksi saluran pencernaan, menurunkan kolestrol

13

Jahe, kunyit, temulawak

Kurkumin

Mencegah hepatitis, mencegah pertumbuhan pembulu darah baru

14

Lidah buaya

Vit. A, B, C, E, asam amino

Menghambat radikal bebas

15

Jamur shitake

Vit B, C, D, Protein, mineral dan grifolan

Mencegah kanker,HIV

16

Ikan Laut

Asam lemak omega 3

Mengendalikan serum lipida

17

Stroberi

Antioksidan

Meningkatkan antioksidan daklam tubuh sampai 20%

18

Yoghurt, yakult

Bakteri asam laktat

Memperbaiki mikroflora usus

19

Teh hitam, teh hijau

Fluorida

Mencegah karies gigi

20

Teh hitam, teh hijau

Katekin ( polifenol)

Antioksidan, menetralkan radikal bebas

21

Tomat

Likopen

Antioksidan, menetralkan radikal bebas

22

Anggur

Resveratrol

Mencegah pertumbuhan pembuluh darah baru

23

Ikan laut, rumput laut

Yodium

Mencegah gondok dan kretinisme

24

Mengkudu

Acubin, asperulosida, alizarin, antraqunion,damnachantal, xeronin

Menyembuhkan kanker, ganguan pencernaan, diabetes, ganguan pernafasan, stress

25

Ginseng

Saponisida, triterpenat, triester, panaksatriol, ginsenosida

Menambah tenaga, dan sebagai penyegar

Sumber : Hudson (1990), Golberg (1994), Kwon and song (1996), Shi et al. (2000), Damardjati et al. (2003)

Sebuah petuan dari hipocretes mengatakan : “let your food be your medicine and your medicine be your food : biarlah makananmu menjadi obatmu dan obatmu menjadi makananmu”. Hal mengajarkan kepada kita bahwa mengkomsumsi makanan yang tepat akan menyebabkan kesehatan tubuh tetap terjaga atau bahkan dapat menyembuhkan penyakit. Sebaliknya, mengkomsumsi makanan yang salah akan menyebabkan penyakit.

Jagalah kesehatan dengan menjaga makanan anda, karena mencegah lebih baik dari mengobati, mencegah lebih murah dibanding mengobati.

Oke...!!! salam sehat selalu

Komentar

Anonim mengatakan…
Mas, boleh minta referensi untuk pangan lokal Indonesia ??
Thx

ardy.student.ipb.ac.id
adityaa09 mengatakan…
Aditya Arga Kusuma
http://adityaa09.student.ipb.ac.id
Boleh minta contoh produk pangan fungsional beserta cara pembuatannya?
Unknown mengatakan…
hmm... bagus banget kak isi blognya,,

tapi pengen minta referensi kak,, kira-kira produk lokal indonesia yang bisa dikembangin jadi pangan fungsional apa aja ya??

makasih...


yulik09.student.ipb.ac.id

Postingan populer dari blog ini

Makanan yang bersifat asam dan basa

Makanan yang bersifat asam dan basa (Lanjutan)

TERONG BELANDA