Langsung ke konten utama

The A-Z of food safety

Terlalu banyak orang masih menderita akibat yang buruk dari miskin tingkat keamanan pangan dan kebersihan. Efek ini dapat dikaitkan dengan produk yang dibeli di supermarket, makan di restoran atau makanan siap-siap dibeli dari take-away tempat. Meskipun pelajaran dari keracunan makanan utama insiden lima puluh tahun terakhir, jauh terlalu banyak wabah keracunan makanan masih menunjukkan kegagalan di pihak pelaku usaha makanan dan karyawannya mengikuti prinsip-prinsip dasar kebersihan pribadi dan prosedur untuk memastikan persiapan makanan yang bebas dari segala bentuk kontaminasi.


Tidak ada keraguan bahwa keselamatan makanan adalah masalah yang menyangkut semua orang - Produsen makanan, katering perusahaan, organisasi dalam pasokan dan distribusi rantai, pengecer dan orang-orang menyiapkan makanan di rumah. Selanjutnya, baru-baru ini undang-undang sekarang memerlukan makanan operator bisnis untuk mengoperasikan manajemen keselamatan makanan sistem, seperti Hazard Analysis: Titik Kontrol Kritis (HACCP) dengan tujuan untuk mengurangi angka kematian dan kesehatan terkait dengan makanan tidak sehat.


Buku ini telah diproduksi sebagai teks yang siap-referensi bagi mereka yang terlibat dalam penegakan undang-undang keamanan pangan, produsen produk makanan, katering dan lain-lain yang terlibat dalam operasi dari berbagai perusahaan-perusahaan makanan
ditemui hari ini. Hal ini lebih ditujukan pada mereka yang belajar untuk rentang kualifikasi keamanan pangan yang disponsori oleh badan-badan profesional, seperti Chartered Institut Kesehatan Lingkungan, Institut Kesehatan Masyarakat Royal, Royal Kesehatan Lingkungan Institut Skotlandia dan Royal Society untuk Promosi Kesehatan, bersama-sama dengan Universitas dan mahasiswa bergerak di bidang makanan teknologi dan program serupa.

Saya berharap bahwa semua yang menggunakan buku ini akan merasa terbantu.
download bukunya di http://www.ziddu.com/download/10486184/6404854-The-aZ-of-Food-Safety.pdf.html

Jeremy Stranks

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pencoklatan Enzimatis

Tipe pencoklatan ini terjadi pada beberapa buah dan sayuran seperti kentang, apel, dan pisang apabila jaringannya memar, dipotong, dikupas kena penyakit atau karena kondisi yang tidak normal. Jaringan yang memar akan cepat menjadi gelap apabila kontak denga udara, atau disebabkan oleh konversi senyawa fenol menjadi melanin berwarna coklat. Enzim yang berperan dalam reaklsi pencoklatan ada beberapa macam seperti poifenol oksidase atau fenolase (o-difinol : oksigen oksidoreduktase, EC 1.10.3.1). untuk berlangsungnya reaksi pencoklatan yang dikatalis oleh enzimtersebut maka harus tersedia gugus prostetik Cu2+ dan oksigen. Tembaga dalambentuk monovalen dijumpai pada fenolase jamur merang, sedangkan bentuk divalennya terdapat pada enzim kentang, fenolase diklasifikasikan sebagai suatu oksidase-reduktase dan fungsi oksigen adalah sebagai aseptor hidrogen. Enzim ini juga terdapat dalam kapang dan beberapa jaringan hewan, tetapi perannanya tidak penting ditinjau dari segi sistem pangan. Me...

Makanan yang bersifat asam dan basa

Siang itu kami dipanggil menghadap pimpinan. Beliau mau tahu berkembangan selama beberapa hari ini selama ia tinggalkan kantor. Beliau dari kuala Lumpur berobat. setelah ku jelaskan beberapa perkembangan beberapa hari ini. akhirnya ia angkat bicara tentang sakit yang beliau derita. Untuk masa penyembuhan disarankan untuk mengkomsumsi makanan yang besifat basa dan menghindari makanan yang bersifat asam katanya di akhir penjelasannya. "tau makanan yang bersifat asam?" tanya beliau menguji kami ini dia nih tabel makanan asam basanya : Sebaiknya lebih banyak mengkonsumsi makanan yang basa dibandingkan dengan makanan yang asam. Jika banyak makan makanan yang bersifat asam maka segera seimbangkan dengan makanan yang bersifat basa. Atas dasar itulah maka sate kambing (berkadar asam tinggi) selalu dilengkapi dengan bawang (berkadar basa tinggi), coklat (chocolate) diisi dengan almond, dstnya.

Menanamkan Mindset “Asah Gergaji” Sejak Dini: Bekal Hidup yang Bertumbuh

oleh Muhammad Asfar “Gagal itu wajar. Tapi tidak bertumbuh adalah masalah besar.” Untuk Anak-Anak: Belajar Itu Asah Diri, Bukan Beban Banyak anak merasa sekolah itu melelahkan. Kenapa? Karena mereka hanya diajak "mencapai nilai", bukan menumbuhkan diri . Dengan mindset sharpen the saw , anak-anak belajar: -        Bahwa membaca buku = menguatkan pikiran -        Bermain sehat & tidur cukup = merawat fisik -        Minta maaf dan berbagi = mengasah emosi -        Shalat & dzikir = mengisi batin dengan cahaya “Nak, kamu nggak harus jadi yang terbaik. Tapi kamu harus jadi versi terbaik dari dirimu hari ini.” Untuk Mahasiswa: Jangan Kejar Gelar, Kejarlah Kapasitas Mahasiswa hari ini mudah terjebak pada sibuk tugas tanpa makna, cemas dengan IPK dan membandingkan pencapaian di media sosial. Mindset sharpen the saw mengajarkan bukan hanya kerja ker...