oleh Muhammad Asfar
“Antara stimulus dan respons, ada ruang. Di ruang itulah terletak kebebasan kita untuk memilih respons. Dan dalam respons itu, terletak pertumbuhan dan kebebasan kita.”
— Stephen R. Covey
๐ Apa Arti “Be Proactive”?
Kebiasaan pertama dari tujuh kebiasaan orang yang sangat efektif adalah “Be Proactive” — menjadi proaktif.
Tapi ini bukan sekadar tentang aktif bergerak, sibuk berkegiatan, atau rajin bekerja.
Proaktif berarti:
➡️ Saya sadar bahwa saya adalah pencipta hidup saya sendiri.
➡️ Saya memiliki kuasa untuk memilih sikap, kata, dan tindakan saya — bahkan dalam kondisi yang sulit.
๐ฌ Proaktif vs Reaktif: Apa Bedanya?
Sikap | Reaktif | Proaktif |
---|---|---|
Kata-kata | “Aku tak bisa berbuat apa-apa.” | “Apa yang bisa aku lakukan?” |
Fokus | Pada masalah, orang lain, cuaca, masa lalu | Pada respon, solusi, nilai diri |
Energi | Terkuras oleh keluhan | Terarah pada perubahan positif |
Orang reaktif membiarkan lingkungan, orang lain, dan emosi mengendalikan hidupnya.
Orang proaktif memimpin hidupnya dari dalam ke luar. Ia tidak menunggu, tapi bertindak dengan nilai.
๐ฑ Refleksi Pribadi: Apakah Saya Sudah Proaktif?
Tanyakan pada diri:
-
Ketika sesuatu berjalan tidak sesuai rencana, apakah saya langsung menyalahkan orang lain?
-
Apakah saya sering berkata: “Aku begini karena dia…” atau “Seandainya saja…”
-
Dalam tekanan, apakah saya tetap bisa memilih respons terbaik saya?
Jika jawabannya masih cenderung reaktif — itu wajar. Kesadaran adalah langkah pertama menuju pertumbuhan.
๐ ️ Cara Melatih Keproaktifan:
Berikut 3 latihan sederhana tapi berdampak besar:
-
Ganti Bahasa Reaktif dengan Bahasa Proaktif.
❌ “Saya harus begini.”
✅ “Saya memilih begini karena saya peduli akan…” -
Fokus pada Lingkaran Pengaruh, Bukan Lingkaran Kekhawatiran.
Fokus pada hal-hal yang bisa kita kendalikan: sikap, waktu, tanggapan, kebiasaan. -
Ambil Tanggung Jawab Kecil Setiap Hari.
Mulai dari: bangun lebih awal, menyelesaikan apa yang dimulai, atau minta maaf lebih dulu.
๐ Menjadi Pemimpin atas Diri Sendiri
Kebiasaan pertama ini bukan cuma pondasi dari kebiasaan berikutnya. Ia adalah fondasi dari kepemimpinan pribadi.
Seorang ayah yang proaktif akan membangun rumah dengan cinta, bukan reaksi.
Seorang pemimpin yang proaktif akan menanam pengaruh lewat integritas, bukan tekanan.
Seorang dosen yang proaktif akan mengajar dengan misi, bukan sekadar rutinitas.
“Saya bukan produk dari keadaan saya. Saya adalah produk dari keputusan saya.”
Menjadi proaktif adalah memilih untuk menjadi aktor utama dalam hidup sendiri — bukan korban dari naskah orang lain.
Komentar