— Imam Syafi’i
Imam Syafi’i (rahimahullah) adalah salah satu imam mazhab fikih terbesar dalam sejarah Islam, yang hidup pada abad ke-8 M.
Beliau dikenal sebagai sosok yang:
-
Cerdas luar biasa
-
Rajin menuntut ilmu sejak kecil
-
Produktif dalam menulis dan berdakwah
-
Dan dikenang sepanjang zaman
Apa rahasianya?
Salah satunya adalah karena beliau hidup dengan visi yang sangat jelas — tentang tujuan penciptaannya dan warisan yang ingin ia tinggalkan.
Begin with the End in Mind ala Imam Syafi’i:
-
Beliau Merancang Hidup untuk Ilmu & Ibadah Sejak Kecil
Dalam usia belasan tahun, beliau sudah hafal Al-Qur’an dan ratusan ribu hadits.
Beliau melakukan perjalanan panjang ke Makkah, Madinah, Kufah, Baghdad, Mesir — demi satu hal: menghidupkan ilmu yang bermanfaat. -
Visi Warisan Ilmu yang Kekal
Imam Syafi’i sangat sadar bahwa hidup ini pendek.
Maka ia menulis, mengajar, membina murid-muridnya — bukan untuk popularitas, tapi karena ia tahu:“Amal yang terus mengalir adalah ilmu yang bermanfaat.”
Bahkan hari ini, lebih dari 1.200 tahun setelah wafatnya, kitab Ar-Risalah dan pemikiran-pemikirannya masih dipelajari di seluruh dunia Islam.
-
Menyelaraskan Langkah Harian dengan Visi Akhirat
Beliau mengatur waktunya, perjalanannya, bahkan tidur dan makannya — dengan kesadaran bahwa setiap detik adalah bekal menuju akhirat.
Imam Syafi’i adalah gambaran nyata dari pribadi yang hidup bukan karena arus zaman, tapi karena arah yang ditetapkan oleh nilai dan visi.
“Begin with the End in Mind bukan sekadar teori Barat. Para ulama telah mempraktikkannya sejak dulu — dengan cara yang jauh lebih mendalam.”
➡️ 7 Habits of Highly Effective People: Perjalanan Menuju Keefektifan Hakiki
Komentar