Langsung ke konten utama

Kenali Gergajimu. Asahlah. Lalu Tumbuhkan Dampakmu

oleh Muhammad Asfar

Setiap orang membawa gergaji kehidupan masing-masing. Bentuknya bisa berbeda, tapi fungsinya sama yaitu alat untuk menebang tantangan, membangun karya, dan menjalani peran hidup. Tapi pertanyaannya Adalah Apakah kita sudah mengidentifikasi gergaji kita?. Dan apakah kita rutin mengasahnya?

Langkah 1: Identifikasi Gergajimu

Kenali bakat dan potensimu karena satiap orang memiliki bakat dan potensi masing-masing yang unik. Maka identifikasi potensi terbesarmu.

·       Apa potensi terbesarmu?

·       Kekuatan apa yang sering kamu andalkan dalam menyelesaikan tugas hidupmu?

·       Apa peran inti yang Allah titipkan padamu?

Contoh:

  • Seorang penulis: gergajinya adalah pikiran dan kata-kata.
  • Seorang guru: gergajinya adalah empati dan komunikasi.
  • Seorang pengusaha: gergajinya adalah visi, keberanian, dan jaringan.

Langkah 2: Asah Gergajimu

Jangan biarkan alat terpentingmu tumpul. Gergaji yang tidak diasah akan membuatmu bekerja keras tapi hasil minim,  mudah frustrasi dan hehilangan makna.  “Mengasah” artinya: merawat, mengembangkan, dan menyambungkan kembali ke sumber energi spiritual.

Contoh praktik:

  • Mengikuti pelatihan/mentoring
  • Berkontemplasi dan menulis jurnal
  • Berkoneksi dengan orang yang menyemangati pertumbuhanmu
  • Shalat malam dan tilawah untuk menyegarkan ruhani.

Langkah 3: Gunakan dengan Kesadaran

Setelah tajam, gunakan gergajimu bukan untuk membanggakan diri. Tapi untuk melayani dan menumbuhkan sekitar. Gergaji yang tajam tidak berisik. Tapi ketika bekerja, hasilnya terasa.

Perspektif Spiritual

"Sesungguhnya Allah menyukai hamba yang jika bekerja, ia menekuninya dengan itqan (profesional, sungguh-sungguh)." (HR. Thabrani).

Mengasah gergaji = bentuk syukur,
Memanfaatkannya = bentuk pengabdian
Merawatnya = bentuk amanah.

Temukan gergajimu. Asahlah setiap hari. Maka hidupmu akan lebih efektif, lebih cepat, dan lebih sehat. Dan yang paling penting lebih berarti, bermakna dan berdampak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pencoklatan Enzimatis

Tipe pencoklatan ini terjadi pada beberapa buah dan sayuran seperti kentang, apel, dan pisang apabila jaringannya memar, dipotong, dikupas kena penyakit atau karena kondisi yang tidak normal. Jaringan yang memar akan cepat menjadi gelap apabila kontak denga udara, atau disebabkan oleh konversi senyawa fenol menjadi melanin berwarna coklat. Enzim yang berperan dalam reaklsi pencoklatan ada beberapa macam seperti poifenol oksidase atau fenolase (o-difinol : oksigen oksidoreduktase, EC 1.10.3.1). untuk berlangsungnya reaksi pencoklatan yang dikatalis oleh enzimtersebut maka harus tersedia gugus prostetik Cu2+ dan oksigen. Tembaga dalambentuk monovalen dijumpai pada fenolase jamur merang, sedangkan bentuk divalennya terdapat pada enzim kentang, fenolase diklasifikasikan sebagai suatu oksidase-reduktase dan fungsi oksigen adalah sebagai aseptor hidrogen. Enzim ini juga terdapat dalam kapang dan beberapa jaringan hewan, tetapi perannanya tidak penting ditinjau dari segi sistem pangan. Me...

Makanan yang bersifat asam dan basa

Siang itu kami dipanggil menghadap pimpinan. Beliau mau tahu berkembangan selama beberapa hari ini selama ia tinggalkan kantor. Beliau dari kuala Lumpur berobat. setelah ku jelaskan beberapa perkembangan beberapa hari ini. akhirnya ia angkat bicara tentang sakit yang beliau derita. Untuk masa penyembuhan disarankan untuk mengkomsumsi makanan yang besifat basa dan menghindari makanan yang bersifat asam katanya di akhir penjelasannya. "tau makanan yang bersifat asam?" tanya beliau menguji kami ini dia nih tabel makanan asam basanya : Sebaiknya lebih banyak mengkonsumsi makanan yang basa dibandingkan dengan makanan yang asam. Jika banyak makan makanan yang bersifat asam maka segera seimbangkan dengan makanan yang bersifat basa. Atas dasar itulah maka sate kambing (berkadar asam tinggi) selalu dilengkapi dengan bawang (berkadar basa tinggi), coklat (chocolate) diisi dengan almond, dstnya.

Komposisi Gizi Tempe Kalahkan Daging

Tempe merupakan bahan pangan yang bernilai gizi tinggi terutama sebagia sumber protein. Selain itu tempe mengandung zat gizi lain dalam jumlah berarti, seperti karbohidrat, lemak, mineral dan vitamin. Komposisi gizi tempe dibandingkan dengan daging dapat dilihat pada tabel. Komposisi Gizi tempe dan daging dalam 100 gram Sumber : Hermana, Mien Karmini, dan Darwin Karyadi. “komposisi gizi tempe serta manfaatnya dalam peninggkatan Gizi Pangan” dalam Bunga Rampai Tempe Indonesia, Yayasan Tempe Indonesia, 1996. Kandungan protein tempe bisa dikatakan sama dengan daging. Begitu juga dengan mutunya. Tempe mengandung kesembilan asam amino esensial dalam jumlah cukup, kecuali metionon yang sedikit di bawah pola acuan patokan FAO/ WHO, yaitu 78 %. Kandungan lemak tempe jauh lebih rendah dari pada daging. Ini dapat dimanfaatkan oleh mereka yang kegemukan atau untuk menurunkan atau mempertahankan kadar kolestrol darah. Kalsium, yang diperlukan untuk pembentukan tulang dan mencegah kerapuhan t...