Langsung ke konten utama

Habit 6: Synergize, Ketika Perbedaan Melahirkan Kekuatan Baru

oleh Muhammad Asfar

“Strength lies in differences, not in similarities.”  Stephen R. Covey

Apa Itu Synergy?

Sinergi adalah ketika 1 + 1 lebih dari 2. Ini bukan matematika, tapi keajaiban dari kolaborasi sejati. Synergy terjadi ketika dua atau lebih individu menyatukan kekuatan dan menghasilkan sesuatu yang tidak bisa dicapai sendirian.

Synergy Bukan Sekadar Kerjasama

Banyak orang bekerja bersama, tapi tidak bersinergi. Kenapa? Karena mereka tidak saling percaya, mereka tidak saling mendengar dan mereka menyamakan perbedaan bukan menghargainya. Kerjasama bisa tanpa hati, tapi sinergi butuh kepercayaan dan penghargaan atas perbedaan.

Kunci Sinergi: Perbedaan Itu Anugerah

Covey mengajarkan “Perbedaan bukan ancaman tapi bahan baku inovasi.” Kita tidak harus setuju dalam semua hal untuk bekerja sama. Justru dari perbedaan itulah muncul sudut pandang baru, ide yang tidak kita pikirkan sendiri, dan solusi yang lebih kreatif dan menyeluruh

Perspektif Spiritual:

Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:

“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan perbedaan bahasa kalian dan warna kulit kalian. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berilmu.” (QS. Ar-Rum: 22)

Refleksi dari ayat ini adalah perbedaan bukan sekadar realitas, tapi ayat Allah tanda kebesaran-Nya.  Maka menyatukan perbedaan adalah bentuk penghambaan yang cerdas dan luhur.

Cara Membangun Sinergi dalam Tim

1.       Mulai dari trust. Tidak akan ada sinergi tanpa rasa aman.

2.       Jadikan perbedaan sebagai asset. Tanyakan: “Apa kekuatan unik dari orang ini yang bisa memperkuat ide kita?”

3.       Latih keterbukaan pikiran (open mind). Jangan langsung tolak ide yang berbeda. Gali, dengar, pikirkan.

4.       Fokus pada misi Bersama. Sinergi bukan soal siapa yang dominan, tapi siapa yang bisa menyatu demi tujuan bersama.

“Sinergi adalah buah dari kematangan pribadi dan sosial. Dimulai dari diri yang proaktif, mampu menghargai perbedaan, dan bersedia menyatu demi hal yang lebih besar.”

Habit 6 adalah undangan untuk membangun. Keluarga yang saling melengkapi. Tim kerja yang saling menguatkan. Masyarakat yang saling menghormati . Karena hanya dengan sinergi kita bisa melampaui batas diri dan menciptakan keajaiban bersama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makanan yang bersifat asam dan basa

Siang itu kami dipanggil menghadap pimpinan. Beliau mau tahu berkembangan selama beberapa hari ini selama ia tinggalkan kantor. Beliau dari kuala Lumpur berobat. setelah ku jelaskan beberapa perkembangan beberapa hari ini. akhirnya ia angkat bicara tentang sakit yang beliau derita. Untuk masa penyembuhan disarankan untuk mengkomsumsi makanan yang besifat basa dan menghindari makanan yang bersifat asam katanya di akhir penjelasannya. "tau makanan yang bersifat asam?" tanya beliau menguji kami ini dia nih tabel makanan asam basanya : Sebaiknya lebih banyak mengkonsumsi makanan yang basa dibandingkan dengan makanan yang asam. Jika banyak makan makanan yang bersifat asam maka segera seimbangkan dengan makanan yang bersifat basa. Atas dasar itulah maka sate kambing (berkadar asam tinggi) selalu dilengkapi dengan bawang (berkadar basa tinggi), coklat (chocolate) diisi dengan almond, dstnya.

Pencoklatan Enzimatis

Tipe pencoklatan ini terjadi pada beberapa buah dan sayuran seperti kentang, apel, dan pisang apabila jaringannya memar, dipotong, dikupas kena penyakit atau karena kondisi yang tidak normal. Jaringan yang memar akan cepat menjadi gelap apabila kontak denga udara, atau disebabkan oleh konversi senyawa fenol menjadi melanin berwarna coklat. Enzim yang berperan dalam reaklsi pencoklatan ada beberapa macam seperti poifenol oksidase atau fenolase (o-difinol : oksigen oksidoreduktase, EC 1.10.3.1). untuk berlangsungnya reaksi pencoklatan yang dikatalis oleh enzimtersebut maka harus tersedia gugus prostetik Cu2+ dan oksigen. Tembaga dalambentuk monovalen dijumpai pada fenolase jamur merang, sedangkan bentuk divalennya terdapat pada enzim kentang, fenolase diklasifikasikan sebagai suatu oksidase-reduktase dan fungsi oksigen adalah sebagai aseptor hidrogen. Enzim ini juga terdapat dalam kapang dan beberapa jaringan hewan, tetapi perannanya tidak penting ditinjau dari segi sistem pangan. Me...

Makanan yang bersifat asam dan basa (Lanjutan)

Rasa penasaran terhadap makanan yang bersifat asan dan basa tidak bisa kutahan. Saya terus berusaha mencari-cari referensi tentang makanan yang bersifa asam dan basa. Rasa penasaran tersebut sebenarnya muncul dari rasa malu terhadap jawabanku sendiri pada saat ditanya oleh atasanku tentang itu, masih kuingat waktu itu saya menjawab makanan yang bersifat asam itu contonya yoghurt. Ha..ha..ha..begitulah ketawa temanku waktu itu menertawaiku karena jawabanku salah. “kalo itu sih memang rasanya asam”. Waktu itu saya iseng saja menjawab Sebenarnya temanku itu pernah mempelajarinya di bangku kuliah. Anak gizi fakultas kesehatan masyarakat pasti pernah mempelajari ini. Tapi atas alasan itulah ia tidak menjawab karena ia tukut salah. “sudah agak lupa, jadi tidak mauka menjawab, nanti salah” Kalau saya sendiri memang baru dengar tapi, saya pikir makanan yang bersifat asam itu, yah, rasanya asam. Ku buka majalah di tumpukan buku yang mennghiasi rak bukuku. “intisari edisi juli 2007” jadi piliha...